Mulai Go Green dari Diri Sendiri

Tanpa disadari, efek buruk pemanasan global pun sudah kita rasakan di Indonesia. Salah satunya adalah kondisi cuaca yang tidak menentu, kadang hari ini hujan deras, namun keesokkan harinya bisa sangat panas. Jika dulu kita bisa memprediksi kapan musim hujan dan kemarau akan datang, kini hal tersebut hampir mustahil untuk dilakukan.

Kondisi bumi semakin buruk salah satunya karena keadaan es di kutub utara maupun selatan secara perlahan mencair akibat pemanasan global! Hal tersebut akan menghasilkan berbagai efek negatif yang bisa dialami oleh manusia. Beberapa hal yang bisa terjadi adalah badai besar seperti angin topan akan semakin kuat, banjir akan semakin sering dijumpai atau kita alami, dan jumlah air bersih akan semakin sedikit (National Geographic, 2007).

Tidak hanya berdampak buruk bagi manusia, pemanasan global juga akan dirasakan oleh makhluk hidup lainnya. Para ahli memprediksi bahwa jika kondisi bumi semakin buruk, maka kepunahan suatu spesies tumbuhan atau hewan sangat mungkin terjadi. Salah satu spesies hewan yang sudah merasakan dampak buruk pemanasan global adalah beruang kutub. Jika es di kutub semakin mencair dan lama kelamaan habis, maka kepunahan pada beruang kutub pun bisa terjadi.

Sungguh mengerikan rasanya membayangkan efek buruk pemanas­an global pada bumi. Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk membuat perubahan atau setidaknya memperlambat terjadinya efek buruk pemanasan global? Jawabannya adalah : ikut melestarikan bumi!

Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk ikut melestarikan bumi. Kita tentu bisa menciptakan lingkungan hidup sehat dengan cara menanamkan pohon di pekarangan rumah agar semakin banyak oksigen yang dihasilkan. Suatu hal yang sederhana bukan? Namun, percayalah bahwa hal sederhana itu membawa dampak yang besar bagi kehidupan diri sendiri maupun generasi berikutnya. Akan tetapi, percuma rasanya jika membuat lingkungan yang sehat tidak diiringi oleh kedisiplinan diri.